=TRAVEL INDONESIA=

Berikut ini adalah keindahan alam indonesia

Raja Ampat Island

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

Gunung Kerinci (3.805 m dpl)

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 m dpl). Gunung ini memiliki kawah berbentuk kerucut dengan dinding bagian atas berukuran 600 x 580 meter dan 120 x 100 meter untuk dinding bagian bawah. Kawah ini diisi oleh air dengan warna hijau kekuning-kuningan.

Gunung Rinjani (3.726m dpl)

Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok bagian Utara dengan ketinggian 3,726 m dpl, merupakan gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia. Bagi masyarakat Hindu mereka percaya di puncaknya merupakan tempat suci, tempat tinggal para Dewa. Pendakian ke gunung Rinjani dapat menjadi pengalaman tak terlupakan.

Gunung Semeru (3.676m dpl)

Gunung Semeru (3.676m dpl) merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan gunung berapi tertinggi ke-tiga di Indonesia. Gunung Semeru terletak di pegunungan Tengger dan bertetangga dengan Gunung Bromo.

Thursday, April 30, 2015

TULISAN TEORI ORGANISASI UMUM 2 (Pengalaman Dalam Pengambilan Keputusan )



Pengalaman saya dalam pengambilan sebuah keputusan yaitu ketika  saya bekerja dalam suatu perusahaan. Sebelum saya kuliah saya pernah bekerja dalam suatu perusahaan swasta dimana saya bekerja sebagai operator pembantu QC dibagian perakitan stand base. Pekerjaan saya yaitu membantu QC mengecek suatu barang yang sudah di rakit oleh oprator. Keputusan yang pernah saya buat saat saya bekerja di  perusahaan tersebut ialah ketika ada barang yang rusak atau NG saya  akan menghentikan mesin dan memberi pengarahan kepada oprator agar memperbaiki nya. Karna apabila barang tersebut lolos dalam pengecekan akan berakibat patal ketika barang tersebut sudah dikirim ke perusahaan lain, bagian . Banyak keputusan yang saya ambil ketika saya bekerja dalam suatu perusahaan tersebut  tersebut.  Mungkin hanya itu yang dapat saya tulis ketika saya mengambil sebuah keputusan

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 (Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan)



Terdapat enam faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.

1.    Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2.    Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.

3.    Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.

4.    Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5.    Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.

6.    Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pengambil sebuah keputusan, namun menurut saya situasi dan kondisi merupakan faktor utama  dalam pengambilan keputusan. Karna dalam pengambilan keputusan situasi yang tepat dan kondisi yang tepat akan  memperkecil resiko yang terjadi. Pada dasarnya pengambilan keputusan pasti ada resiko yang akan terjadi baik itu secara langsung maupun tida langsung. Itu semua akan menjadi baik apabila kita memperhatikan situasi dan kondisi.

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 (Jenis-Jenis Keputusan Di Dalam Organisasi)




Jenis Keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut. Bagian mana organisasi harus dilibatkan dalam mengambil keputusan, dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.

Secara garis besar keputusan digolongkan ke dalam keputusan rutin dan keputusan yang tidak rutin. Keputusan rutin adalah keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang, dan biasanya telah dikembangkan cara tertentu untuk mengendalikannya. Keputusan tidak rutin adalah keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin. Dalam mengambil keputusan, baik yang bersifat rutin maupun tidak, ada dua metode yang digunakan. Metode pertama adalah metode tradisional, dimana pengambilan keputusan lebih berdasarkan pada intuisi dan kebiasaan. Metode yang kedua adalah metode modern, dimana pengambilan keputusan didasarkan pada perhitungan matematis dan penggunaan instrumen yang bersifat modern, seperti komputer dan perhitungan statistik.Pengambilan keputusan berdasrkan metode ada 2, yaitu tradisional dan modern. Pengambilan keputusan secara garis besar ada 2, yaitu rutin dan tidak rutin.

Menurut saya pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah yang harus diselesaikan dengan memuaskan. Situasi masalah tersebut yang menjadi masukan pertama dalam sistem pembuatan keputusan. Pengambilan keputusan yang efektif adalah hal yang harus kita lakukan dalam memecahkan suatu masalah. Pengambilan  keputusan dengan pengetahuan, pengalaman, dan data yang diperoleh atau dikumpulkan berkaitan dengan masalah. Merupakan acuan kita untuk memutuskan suatu masalah sehingga dapat disaelesaikan dengan baik dan memuaskan.